http://ngm.nationalgeographic.com/
ke situ gede kemarin itu. ketemu dua ekor Orthetrum sp lagi kawinan. capung jantan warna merah. betina kuning kecoklatan. sepasang sayapnya transparan (kupu-kupu sayap depan lebih gede dari sayap belakang. kalo capung, sayap belakang yang lebih gede)
di kolam yang ditumbuhi kangkung. sudah hampir tengah hari dan masih mekar bunga-bunga kangkung berwarna putih dengan semburat jingga di tengah
waktu ketemu itu. mereka lagi terbang tandem. jantan yang merah cabe di depan. betina di belakang. kepalanya seperti kena 'hook'. tapi sebenarnya kisahnya gini
gini. gorila mungkin ga kawinan dengan monyet ekor panjang. ga kan. mengapa. jelas, karena mereka beda spesies. begitu juga semua makhluk yang kita sebut capung ternyata spesiesnya beda-beda. total-total lebih dari 5000 spesies. terus, bagaimana capung-capung ini membedakan spesies mereka dari yang lain
di ujung perut jantan terdapat perpanjangan di kanan-kiri menyerupai garpu kecil (garpu paling kecil giginya cuman dua kan). fungsinya seperti kait. pada capung kait ini dikancingkan di atas kepala capung betina. kalo spesiesnya beda, kait ini masuknya ga pas. jadi sangat spesifik. dan terbang tandem itu untuk memastikan mereka spesies nya sama. courtship, gitu istilahnya
begitulah ceritanya
dua ekor capung itu. terbang. terbang. capung betina yang kuning kecoklatan lalu melengkungkan badannya (badan yang panjang itu sebenarnya perut, bersegmen sepuluh), kira-kira ke arah tengah. membentuk posisi yang disebut wheel position. tentu kita akan bertanya loh kok cara kawinnya gitu. kok tidak seperti serangga lainnya
http://www.asia-dragonfly.net/pics/a340/
OTestaceumMating1.jpg
OTestaceumMating1.jpg
iya, memang begitu ternyata. karena capung jantan memproduksi sperma di segmen sembilan, dekat ujung perut (disebut first genitalia). tapi terus sebelum acara kawinan dimulai kantong spermanya dipindah ke second genitalia yang ada di segmen kedua, yang letaknya sekitar pertengahan badan. memang repot ya kelihatannya
setelah kawinan selesai. capung jantan bertengger di sehelai daun kecil yang ada di pucuk. mengawasi agar tak ada capung jantan lain yang memasuki teritorialnya. sedangkan capung betina mencari tempat untuk bertelur. rasanya seperti tiba-tiba menghilang saja
setelah urusannya selesai. capung betina muncul lagi. memasuki teritorial capung jantan, langsung deh mereka kawinan lagi. kali ini sudah tanpa courtship. udah yakin spesiesnya sama
catatan situ gede
21 juni
21 juni
No comments:
Post a Comment