Thursday, 11 December 2008

kunang-kunang



kemarin setengah tujuh itu. langit sudah gelap waktu aku lewat sawah
hujan masih berdiam dalam rintiknya
beberapa ekor kunang-kunang terbang di sela padi yang sudah tinggi
nyanyikan tentang angin dan awan. yang jatuh cinta

mengapa. ketika malam jadi begitu cantik. orang2 yang lalu-lalang selalu tinggal sedikit...




3 comments:

Ikan_ikan said...

Wkt kecil srg dibohongi kalau kunang2 itu kuku iblis. Kok bs, makluk yg cantik dsamain ama sesuatu yg tdk eksis. Manusia emg terlalu kreatif ya. :)

chaiyen said...

hee...ada lagu anak tentang kunang2 yang bagus loh
小小螢火蟲 飛到西 飛到東
這邊亮 那邊亮
好像許多小燈籠
saking seringnya aku nyanyi untuk andhita orang rumah jadi bisa nyanyi juga :)

Anonymous said...

kalau banyak orang lalu lalang, sunyi malam akan berganti obrolan. Nyanyian kunang-kunang tidak lagi terdengar.

Oh ya Chaiyen, saya baca artikel tentang pengaruh bahasa terhadap cara pikir suatu bangsa. Dalam bahasa mandarin next month diucapkan 'down month', apa ada pemahaman di balik itu? dari yang coba saya terka apakah setiap hari setiap bulan kehidupan seperti menuruni sesuatu? Terima kasih sebelumnya atas pencerahannya :)

oh ya ini artikelnya kalau chaiyen mau baca sendiri

http://www.edge.org/3rd_culture/boroditsky09/boroditsky09_index.html